Minggu, 28 November 2010

peran IT dalam menanggulangi bencana

        indonesia merupakan salah satu negara yang sering terjadi bencana alam seperti gunung meletus dan tsunami, hal itu disebabkan oleh banyaknya gunung berapi di indonesia. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.sedangkan penyebab tsunami lainnya adalah terjadinya tabrakan lempeng bumi,wilayah Indonesia terletak di antara 3 lempeng bumi yang aktif, yaitu lempeng Pasifik, lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Lempeng aktif artinya lempeng tersebut selalu bergerak dan saling berinteraksi. 
             
      Seiring dengan berjalannya waktu,Teknologi informasi dan komunikasi telah banyak berkembang dan dapat digunakan untuk menangguangi bencana-bencana yang terjadi di indonesia.


ciri khas manajemen teknologi informasi:

  1. Terkoneksi. Semua elemen organisasi akan terkoneksi satu dengan yang lainnya. Batasan yang merintangi akan mudah ditembus karena banyak gadget teknologi yang dimanfaatkan.
  2. Serba cepat. Tidak perlu birokrasi yang berlama-lama. Melalui teknologi informasi birokrasi menjadi “kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit?”
  3. Terintegrasi. Ya, semua elemen organisasi akan terintegrasi secara lebih mudah. Integrasi di sini dalam bentuk komunikasi, hubungan, dan seterusnya.


peran manajemen teknologi informasi berkaitan bencana?

  1. Deteksi dini. Ya, tepatnya early warning system. Manusia tidak bisa mengelak dari bencana. Tapi ketika mengetahui akan adanya bencana, setidaknya manusia bisa menyelamatkan diri.
  2. Pemetaan. Gejala alam bisa juga diketahui dari tren yang berlangsung. Pola yang terjadi dalam rentang sekian tahun. Teknologi informasi bisa membantu memetakan hal tersebut.
  3. Koordinasi. Ketika bencana telah terjadi peran teknologi informasi sangat vital dalam hal koordinasi.

sebagai contoh peranan teknologi informasi dalam penanggulangan bencana ialah: 
BMG mempunyai suatu alat yang dapat mendeteksi akan terjadinya gempa dan tsunami, kemudian dari informasi yang di dapat jika akan terjadi suatu bencana maka dipublikasikan melalui media informasi yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat seperti TV dan radio.

sumber :

Selasa, 26 Oktober 2010

tips menyelesaikan tugas akhir tepat waktu

Ga terasa kuliah sudah sampai di tingkat akhir, kalau keinginan dari lubuk hati yang paling dalam si mau-nya selesai kuliah tepat waktu,sepertinya banyak sekali rintangan yang harus dihadapi untuk menyelesaikan kuliah,seperti  harus memenuhi standarisasi IPK,menyelesaikan tugas akhir,dan syarat lainnya.Setelah bertanya-tanya pada beberapa teman dan kakak ku sendiri, mereka banyak yan menjawab biasanya ganjalan utama hingga telat lulus sepertinya dari pengerjaan tugas akhirnya, baik itu berupa skripsi, tesis, maupun disertasi.
lalu pikiran ku pun mengarah pada satu pertanyaan besar, "bagaimana cara menyelesaikan tugas akhir agar tepat waktu?" ,setelah mendengarkan jawaban dari beberapa narasumber tersebut aku menyimpulkan beberapa tips yang mungkin sangat berguna bagi ku dan kawan-kawan pembaca untuk menyelesaikan tugas akhir.berikut adalah beberapa tips tersebut :


  1. Buat target. Tentukanlah kapan Tugas Akhir tersebut akan selesai.hal ini akan membuat kamu sedikit termotivasi untuk mengerjakan tugas akhir. 
  2. Cari topik yang akan di angkat. Ada baiknya mencari topik atau judul untuk tugas akhir kita jauh jauh hari sebelum memasuki semester akhir,sering-seringlah mengunjungi perpustakaan dan browsing di internet mencari topik yang akan di angkat untuk penulisan tersebut,cari topik yang unik atau sesuatu yang belum pernah dibahas ,atau bila tidak memungkinkan, angkatlah sebuah topik yang sudah pernah di bahas namun bautlah dengan cara pandang yang berbeda.
  3. Buat TimeLine. buatlah jadwal perminggu dan lakukan jadwal tersebut dengan disiplin.
  4. Berdiskusi dengan Dosen Pembimbing. sering-seringlah berdiskusi dengan dosen pembibing,karena dengan berdiskusii dengan dosen pembimbimg kita akan segera mengetahui kekurangan yang ada dalam karya tulis dan mendapat feedback untuk perbaikan karya tulis tersebut.
  5. Brainstorming with U'r friends. cobalah untuk saling bertukar pikiran dengan teman-teman kita mengenai topik bahasan yang akan kita bahas,namun ada baiknya jangan di jelaskan secara detail,cukup secara general saja.
  6. Browsing. sering-seringlah browsing di internet,perpustakaan mengenai topik yang kita bahas pada karya tulis kita.Banyak membaca akan sangat membantu kita dalam menyelesaikan topik yang akan kita bahas.
  7. Do'a. jangan lupa berdo'a dan meminta do'a restu pada orangtua,karena banyak yang bilang restunya Allah itu adalah restu orang tua kita.
Demikian tips-tips sederhana yang saya dapat dari beberapa teman dan kakak saya.semoga tips ini berguna bagi saya dan kawan-kawan pembaca ;).

Senin, 25 Oktober 2010

Etika profesi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika adalah :
           Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
           Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak
           Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat
Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adapt istiadat / kebiasaan yang baik.Dimana pengertian baik itu sendiri adalah Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, danmemberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatudikatakan baik bila ia dihargai secara positif),sedangkan buruk adalah Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan normanorma masyarakat yang berlaku.

Mempelajari etika sangatlah penting karena dengan mempelajari etika kita mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.

Profesi
Sebenarnya Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.Namun menurut  Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenisintelektual yang terus berkembang dan diperluas
2. Suatu teknik intelektual
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatukelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
8. Pengakuan sebagai profesi
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain


Prinsipprinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah :
1. Standarstandar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya
2. Standarstandar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilemadilema etika dalam pekerjaan
3. Standarstandar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsifungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuankelakuan yang jahat dari
anggotaanggota tertentu
4. Standarstandar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moralmoral dari komunitas, dengan demikian standarstandar etika menjamin bahwa para 9 anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya
5. Standarstandar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak  sama dengan hukum (atau undangundang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya


“Bekerjalah dengan cinta…
Jika engkaun tidak dapat bekerja dengan cinta,
            Lebih baik engkau meninggalkannya..
Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang
            Candi-candi, meminta sedekah kepada mereka
            Yang bekerja dengan penuh suka dan cita”
( Kahlil Gibran )


Sumber :
Dr. Budi Hermana ,materi kuliah Etika & Profesi Teknik Informatika